Nama
: KRIS PUJI ASTUTI
Kelas : 4SA05
NPM : 14611014
2.
Terjemahan
Intrabahasa, Antarbahasa, Intersemiotik
Di dalam literatur penerjamahan,
ada beberapa ragam terjemahan yang pernah dikemukakan oleh para ahli.
Ragam-ragam tersebut ada yang digolongkan menurut jenis sistem tanda yang
terlibat, jenis naskah yang diterjemahkan, dan juga menurut proses penerjemahan
serta penekanannya.
Roman Jakobson (1959:234)
membedakan terjemahan menjadi tiga jenis, yaitu terjemahan intrabahasa,
terjemahan antarbahasa, dan nterjemahan intersemiotik.
Yang dimaksud terjemahan
intrabahasa adalah pengubahan suatu teks menjadi teks lain berdasarkan
interpretasi penerjemah. Dan kedua teks ini ditulis dalam bahasa yang sama.
Jadi, bila kita menuliskan kembali puisi Chairil Anwar, Aku, ke dalam bentuk prosa di dalam bahasa Indonesia, maka kita
melakukan penerjemahan intrabahasa.
Jenis terjemahan kedua adalah
terjemahan antarbahasa. Terjemahan jenis ini adalah terjemahan dalam arti yang
sesungguhnya. Dalam jenis ini, penerjemah menuliskan kembali makna ayau gagasan
teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.
Yang terakhir adalah jenis
terjemaan intersemiotik. Jenis ini mencakup penafsiran sebuah teks ke dalam
bentuk atau system tanda yang lain. Sebagai contoh, penafsiran novel menjadi
sebuah karya film.
In literature translation, there are several
different translations have never put forward by
the experts. various different colors is there that is classified according to
types of systems that are involved, the kind of
text translated, and also according to resolving and
its emphasis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar