Sabtu, 16 Juni 2012

Akhir Pekan ke PRJ, Yuk!

Pesta akbar ibukota, Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) sudah digelar. Bagi yang belum punya rencana akhir pekan, Anda bisa meluncur ke kawasan JI Expo, Kemayoran dan temukan kemeriahan jelang ultah Jakarta. Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-485 Kota Jakarta, PRJ kembali digelar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung dari 14 Juni hingga 15 Juli 2012 ini merupakan gelaran ke-45 PRJ. Dari situs resmi Jakarta Fair 2012 saat dikunjungi oleh detikTravel, Jumat (15/6/2012), tiket masuk dibanderol dengan harga Rp 20.000 untuk hari Senin hingga Kamis. Untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, tiket dipatok dengan harga Rp 25.000.

Setidaknya lebih dari 2.000 peserta yang ikut berpartisipasi meramaikan pesta akbar ini. Berbagai jenis barang dengan penawaran menarik bisa Anda temukan di sini. Barang elektronik, fashion, kendaraan, hingga jajanan khas Betawi pun ada di sini! Asyiknya lagi, PRJ akan diisi juga dengan berbagai hiburan mulai dari musik, pemilihan miss Jakarta Fair 2012, sampai karnaval. Pertunjukan musik spektakuler nonstop akan berlangsung selama 32 hari menampilkan Smash, SID, Ari Lasso, Endah n Rhesa, Iwan Fals, Pas Band, J-Rocks, d'Masive, Utopia, Afgan, Cherybelle, Super Girlies, Tony Q, Ras Muhammad, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk final pemilihan Miss Jakarta Fair sendiri akan berlangsung pada Jumat 13 Juli 2012. Setiap harinya PRJ akan dibuka pada pukul 15.30 hingga 22.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis. Pada hari Jumat, PRJ buka pukul 15.30 hingga 23.00 WIB.

Khusus di akhir pekan, pameran akan buka lebih awal, yaitu pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. "Jakarta Fair merupakan ajang pameran terbesar dan terlama di dunia," ujar Ketua Panitia, Hartati Mudaya, dalam pembukaan, Kamis (14/6) semalam. Selama ini ada kekhawatiran yang menyelimuti para pengunjung PRJ, yaitu masalah parkir 'tembak'. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perpakiran Pemda DKI terkait hal itu. "Dalam hal penetuan harganya melebihi tarif parkir kendaraan, misalnya untuk mobil Rp 10 ribu-15 ribu tentu sangat memberatkan masyarakat yang bekunjung, tentu akan ditertibkan," jelas Rikwanto, Kamis (14/6).

Sumber:http://travel.detik.com/read/2012/06/15/164911/1942432/1025/akhir-pekan-ke-prj-yuk?vt22021024  

Thailand Serius Ingin Gelar Balapan F1

Bangkok - Sejauh ini sudah ada dua negara Asia Tenggara yang menggelar balapan F1. Bukan tak mungkin Thailand akan menjadi yang ketiga. Keinginan menggelar balapan F1 tersebut muncul seiring dengan pengumuman Thailand untuk menggelar Race of Champions bulan Desember depan. Ajang yang mengetengahkan para pemenang dari sejumlah olahraga balap itu sendiri akan dihelat di Stadion Rajamangala, markas dari timnas sepakbola Thailand. Ini akan menjadi kali kedua Race of Champions dilangsungkan di luar Eropa, setelah sebelumnya sempat dilaksanakan di Stadion 'Sarang Burung' di Beijing, China, pada tahun 2009 lalu. "Balapan ini akan menjadi kesempatan sempurna buat publik Thailand untuk melihat sejumlah pebalap terhebat dunia sekaligus mewakili langkah dari pemerintah untuk mempromosikan olahraga otomotif dan balapan di sini," kata Menteri Olahraga dan Pariwisata Thailand Chumphol Silpa-archa di Reuters. Seiring dengan pengumuman itu, ia juga menegaskan kembali tekad Thailand untuk menjadi negara Asia Tenggara ketiga, setelah Malaysia dan Singapura, untuk menggelar balapan F1. "Kami juga membidik untuk bisa menyelenggarakan balapan F1," tegasnya, setelah bulan Maret lalu dikutip mengatakan bahwa Thailand dapat memenuhi syarat menjadi tuan rumah F1 setidaknya untuk tahun 2014.

Sumber: http://sport.detik.com/read/2012/05/26/022050/1925295/80/thailand-serius-ingin-gelar-balapan-f1  

40 Pramuwisata Diberi Pelatihan Kode Etik Profesi

Sebanyak 40 orang pramuwisata akan mengikuti Pelatihan Tenaga Kepariwisataan dan Kebudayaan yang diadakan oleh Balai Pengembangan Kemitraan. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme serta memperhatikan kode etik profesi pramuwisata ini akan diadakan pada 13-15 Juni 2012, di Hotel Apita Kota Cirebon. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Nunung Sobari dalam rilis yang diterima detikbandung, Sabtu (9/6/2012) mengatakan, pelatihan tenaga pramuwisata perlu dilakukan untuk lebih meningkatkan pelayanan dalam menjalankan profesinya guna menunjang kemajuan industri pariwisata Jawa Barat. "Ini salah satu bentuk untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia bidang pariwisata yang kreatif dan professional bagi pramuwisata Jawa Barat. Pemerintah dalam hal ini menjadi fasilitator yang mempunyai peran dalam pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia salah satunya pelatihan pramuwisata (guide).

Dimana mereka merupakan duta bangsa sebagai mediator penghubung antara wisatawan dan industri pariwisata," ujar Nunung. Pramuwisata diharapkan mampu menjalankan peran sebagai Public Relation dan Marketing Associated dalam industri pariwisata. Oleh karenanya, perlu dibekali dengan penambahan wawasan baik pengetahuan, keterampilan serta informasi yang berkaitan dengan perkembangan industry pariwisata Jawa Barat. "Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jabar sebagai mitra pemerintah yang merupakan wadah berhimpunnya pramuwisata, yang akan maju bersama atau bersinergi, membantu pemerintah dalam melaksanakan program pariwisata dan kebudayaan serta ikut meningkatkan dan menyemarakkan industri pariwisata Jawa Barat," tuturnya.

Menurut Nunung, globalisasi berimbas pada adanya kompetisi antar bangsa yang menuntut setiap negara untuk menyiapkan strategi dan langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi era perdagangan bebas. "Misalnya di bidang pariwisata melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata dan pelayanan prima kepada wisatawan," tambahnya. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Kemitraan, Pelatihan Tenaga Kepariwisataan dan Kebudayaan Moch Kahfi mengungkapkan kegiatan pelatihan ini diselenggarakan untuk menambah wawasan tenaga pramuwisata meliputi, pengetahuan kepariwisataan dan kebudayaan Jawa Barat, keorganisasian etika profesi serta memberikan pelayanan prima bagi wisatawan yang datang ke Jawa Barat. "Selama tiga hari peserta yang akan dilatih sebanyak 40 peserta ini, akan diberikan materi-materi oleh narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Seperti dari STP Bandung, STIEPAR YAPARI, DPD HPI Jabar serta budayawan Cirebon," tutupnya.

Sumber:http://bandung.detik.com/read/2012/06/09/162029/1937118/486/40-pramuwisata-diberi-pelatihan-kode-etik-profesi  

Satu Lagi Hotel lowbudget dan Ramah Lingkungan di Yogyakarta

Bertambah lagi hotel lowbudget di Yogya. Hotel yang bernama POP Hotel ini tidak hanya murah, tetapi juga peduli lingkungan alias ecofriendly. POP Hotel yang masih masuk dalam grup Harris Hotel kini membuka cabang barunya di Yogyakarta. Dengan mengambil konsep "Green Building", POP tidak hanya hadir sebagai hotel murah, tapi juga menjaga kelestarian lingkungan. "Di setiap hotel kami, selalu diadakan penghijauan, selain itu di sini juga ada 3 jenis tempat pembuangan sampah, yaitu organik, plastik dan kertas," kata Direktur Operasional POP Hotel, Irene Janti di Ruang Pertemuan POP HOTEL, Jl A M Sangaji, Yogyakarta, Kamis (14/6/2012). Tidak hanya Ecofriendly, hotel yang memiliki 151 kamar ini juga menjadi salah satu hotel lowbudget di Yogya. Ini terbukti dengan penawaran harga awal kamar sebesar Rp 188.000. "Konsepnya value of money, saat ini harga awal dibuka dari Rp 188.000 nett," ucap Irene.

Harga murah ini hanya berlaku untuk 20% kamar yang ada di POP. Nah, jika tertarik, Anda harus segera memesannya lewat telepon atau website. Prinsipnya siapa cepat dia dapat! Penawaran harga khusus ini hanya berlaku hingga pemesan untuk akhir tahun nanti. Untuk room rate normal POP Hotel dibuka dari kisaran Rp 248.000 nett. Sedangkan harga kamar paling mahal akan dikenakan Rp 388.000 nett. Jadi tak perlu kuatir soal harga. Meskipun murah, fasilitas yang diberikan hotel 4 lantai ini dijamin memuaskan. Tamu bisa mendapatkan kamar dengan 1 tempat tidur ukuran king bed, tempat tidur ekstra, televisi, free-wifi, iPad check in. Hotel ini juga dilengkapi dengan satu meeting room. "Sejujurnya Indonesia adalah negara yang maju dibanding negara lain dalam sektor ekonomi hotel kelas menengah. Indonesia termasuk kelas terdepan, bisa dilihat dari banyaknya hotel ekonomi yang datang pada tahun 1995," kata Presiden Director San Tauzia Hotel Management, pengelola POP Hotel, Marc Steinmeyer dalam jumpa pers. Marc juga menambahkan, menurutnya hotel lowbudget di Yogya masih sedikit, kehadiran POP Hotel bisa menjadi pilihan untuk Anda menginap. "Hotel lowbudget di Yogya tidak begitu banyak, dengan adanya POP jadi bertambah pilihan hotel murah untuk turis," tambah Marc. Menginap di POP Hotel memang menyenangkan.

Desain minimalis yang ditampilkan sangat menarik. Ada banyak warna yang digunakan untuk mewarnai tembok. Tidak sampai di situ, pintu hingga tangga pun diberi warna yang ceria. Desainnya unik dan minimalis. So, colorful! Ternyata, masih ada lagi kelebihan yang dimiliki POP Hotel. Lokasinya yang berada di Jl A M Sangadi menjadikannya sangat strategis. POP Hotel dekat dari stasiun tugu, malioboro dan tepat di depannya terdapat pasar tradisional. Setelah membuka cabang di Yogya, rencananya akhir tahun 2012 POP Hotel juga akan hadir di Bumi Serpong Damai (BSD) dan Pantai Kuta. Liburan pun semakin nyaman dengan semakin bertebarannya hotel murah di Yogya.

Sumber: http://travel.detik.com/read/2012/06/16/103647/1942773/1025/satu-lagi-hotel-lowbudget-dan-ramah-lingkungan-di-yogyakarta?vt22011024

Nonton Beragam Pertunjukan Wayang Jabar di STSI Yuk!


Bandung - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggelar 'West Java Wayang Festival 2012'. Acara digelar di Gedung Kesenian Sunan Ambu Sekolah Tinggi Seni (STSI), Jalan Buah batu, hari ini, Selasa (12/6/2012) hingga besok Rabu (13/6/2012).

Menurut Direktur Program Multi Arta Mayida Event Organizer, Koko Sondari, kegiatan ini menampilkan 8 jenis pertunjukan wayang. Selain itu ada juga pameran dan workshop pembuatan wayang dan sarasehan.

Kedelapan jenis wayang tersebut yakni Wayang Cepak Cirebob, Wayang Kulit Indramayu, Wayang Babad Corebon, Wayang Catur Bandung, Wayang Keroncong Bandung, Wayang Kulit Bekasi, Wayang Bambu Bogor dan Dalang Rampak Wayang yang akan menampilkan 25-50 orang dalang.

Melihat deretan pertunjukan wayang di atas, Indonesia memiliki banyak ragam dan jenis wayang. Mulai yang klasik hingga yang sifatnya eksperimen. Namun menurut Koko, keberadaan wayang saat ini hampir punah.

"Ironisnya, meski sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO PBB, tapi kenyataannya secara umum wayang mengalami stagnasi, penurunan, bahkan ada yang punah tanpa sempat terdokumentasikan dengan baik," ujar Koko.

Dengan adanya festival ini, Koko berharap masyarakat bisa mengenal lebih jauh soal jenis-jenis pertunjukan wayang.
Sumber:
http://bandung.detik.com/read/2012/06/12/120534/1938932/486/nonton-beragam-pertunjukan-wayang-jabar-di-stsi-yuk





Tiga Negara di Asia Ikuti West Java Adventure Offroad 2012

Tiga negara di benua Asia yakni Vietnam, Malaysia dan India ikut serta dalam West Java Adventure Offroad (WJAOR) 2012, yang digelar mulai Kamis (17/5/2012) hingga Minggu (20/5/2012). Kegiatan ini diikuti 58 tim, 174 kendaraan dan 375 peserta. Titik awal WJAOR ini dilakukan di Gedung Sate Bandung dan Finish di Kompleks Resinda Karawang.

Dalam rilis yang diterima detikbandung, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Nunung Sobari menjelaskan, rute WJAOR 2012 kali ini akan melalui 5 wilayah, yakni Bandung-Bandung Barat-Subang-Purwakarta-Karawang. Peserta dari Indonesia sendiri, terdiri dari Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Palembang, Toraja, Lampung, Banten, Tangerang, Depok, Jakarta, Bekasi, Karawang, Bogor, Cianjur, Bandung, Tasik, Kuningan, Tegal, Bali, Semarang dan Surabaya.

"Alhamdulilah minat peserta untuk ikut serta WJAOR ini cukup besar. Tiga negara akan turut meramaikan WJAOR. Suatu kehormatan bagi kita, 3 negara itu bisa ikut serta. Terlebih lagi provinsi-provinsi lainpun banyak yang ikut juga," paparnya.

Ke-58 tim ini dilepas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung. Setelah dilepas, peserta akan melalui wilayah Kabupaten Bandung Barat, Subang, Purwakarta dan Karawang. Posko pertama di kawasan Cimayangsari, posko kedua di wilayah Cipule, posko ketiga atau finish berada di wilayah Kompleks Resinda Karawang. Di ketiga posko tersebut peserta akan berkemah.

Di hari pertama peserta akan melalui 2 track. Track pertama Gunung Nyomot, Desa Cijengkol, Desa Cintamekar, Desa Telagasari, Sungai Cijurang, Banggalamulya terakhir di bascame Desa Cimayangsari. Sedangkan untuk track kedua, Gunung Leutik, Desa Ponggang, Kampung Pangparang, Sungai Cikeruh dan masuk ke track Desa Cimayangsai.

Pada hari kedua, peserta juga akan melalui 2 track. Track pertama adalah Cigorah, Cigelam dan keluar Jalan Raya Curug. Track kedua yakni Dangdeur, Jalan Raya Curug dan Cipule. Di hari ketiga peserta akan melalui Desa Tegalega, Desa Kutamanauh, kemudian memasuki treck Udug-udug, Telagasari, Taman Mekar, Wanajaya, Wanakerta, Wanasari, Pasir Jati terakhir (finish) di Kompleks Resinda Karawang Barat.




Tour de Singkarak, Perpaduan Sempurna Wisata dan Olahraga


Bukittinggi, Singkarak dan Lembah Harau adalah beberapa objek wisata yang dilewati rute Turnamen Tour de Singkarak. Tak sedikit dari peserta yang jatuh cinta dengan pemandangan di Sumbar. Keindahan pariwisata di sini pun diakui oleh Menpora.

Tepat hari ini, Minggu (10/6/2012) Tour de Singkarak akan mencapai titik akhir. Setelah berlangsung selama 7 hari di Sumatera Barat, tak sedikit dari semua yang hadir berdecak kagum. Salah satu yang terkena sihir keindahan wisata di sana adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng.

"Olahraga dan wisata menjadi satu kesatuan yang tak bisa dilepas," kata Andi saat konferensi Pers di Gedung Gubernur Sumatera Barat, siang ini.

Penyelenggaraan Tour de Singkarak tahun ini pun diadakan di 14 kabupaten. Tiap kabupaten memiliki pesona alam yang berbeda dan khas. Acara olahraga ini juga tidak mengesampingkan potensi wisata yang ada. Setiap rute dipilih dengan pertimbangan matang. Tujuannya tentu saja, agar peserta dan pengunjung yang datang bisa menikmati objek wisata di sana.

Menurut Andi, di event ini para pembalap dan turis asing dapat melihat kekayaan Sumatera Barat. Baik itu dari danau, gunung, hingga pantai. Hasilnya tentu saja, semakin banyak yang cinta dengan Sumbar, baik cinta dengan alam maupun dengan budaya serta masyarakatnya.

Namun sayangnya, perkembangan akomodasi di sana masih terbilang kurang. Andi juga menyinggung soal Danau Singkarak. Resort yang berjumlah sedikit di sekitar danau harus menjadi perhatian lebih oleh pemerintah daerah.

"Pertama kali mendengar Tour de Singkarak, yang terlintas di benak saya adalah Danau Singkarak. Tapi sayang, jumlah resort di sana masih sedikit," kata Andi.

Semoga setelah acara ini, akomodasi bisa lebih tertata dan berkembang maju. Sehingga wisatawan yang datang ke sana bisa lebih nyaman dan makin betah berlama-lama di Tanah Minang.



Saat Industri, Seni, dan Piala Eropa Bersatu di Donetsk

Jakarta - Pertandingan alot Prancis-Inggris dalam putaran Piala Eropa di Kota Donetsk, Ukraina, seperti menggambarkan kerasnya sejarah industri kota tersebut. Tapi siapa sangka, Donetsk adalah salah satu kota paling hijau untuk dinikmati para wisatawan. Senin (11/6/2012) malam Donbass Arena jadi tempat berlangsungnya pertandingan tim sepakbola Prancis dan Inggris dalam Piala Eropa 2012. Tak hanya stadion megah itu saja, seluruh kota Donetsk menjadi saksi alotnya laga tersebut. Nama Donetsk mungkin tak familiar di telinga para traveler. Namun, namanya mencuat karena Donbass Area Stadium yang berlokasi di kota ini menjadi tempat berlangsungnya salah satu pertandingan Piala Eropa 2012. Memang, stadion berarsitektur modern ini didesain agar sesuai standar laga sepakbola internasional. Terlepas dari itu, Donetsk punya sederet tempat wisata yang memanjakan para pengunjungnya. Donetsk bertengger cantik di bantaran Sungai Kalmius, sebelah timur Ukraina. Sekilas kota ini tampak sangat hijau, dengan banyak bangunan dan karya seni yang mempercantik sudut kotanya. Pada 1970 Donetsk sempat menyandang predikat Best Industrial City in the World yang dicanangkan UNESCO. Meski demikian, para traveler dan suporter bola tampaknya tidak menyadari adanya hiruk-pikuk industri di kota ramah lingkungan ini. Lahan hijau membentang di banyak tempat. Taman botani, danau, sungai, dan waduk memberi kesejukan lewat suara air mengalir. Ya, Donetsk adalah kota industri ramah lingkungan sekaligus pusat budaya seni Ukraina. Bayangkan saja, ada 140 museum yang tersebar di seluruh kota! Dua yang terbesar adalah Donetsk Regional Art Museum dan Donetsk Regional Museum. Dua museum ini patut Anda sambangi kalau ingin mendalami budaya seni asal Eropa Timur. Ikon Donetsk yang paling menarik turis adalah Mertsalov's Palm. Mengutip situs resmi pariwisata Ukraina, Selasa (12/6/2012), patung berbahan baja ini adalah hasil karya seniman Alexei Mertsalov. Sesuai namanya, patung ini berbentuk pohon palem yang dibuat dari satu batang baja! Patung asli Mertsalov's Palm dipindahkan ke Museum of the Mining Institute di St Petersburg, Rusia. Tapi jangan kuatir, selain di Donetsk, Anda bisa menemukan kembaran pohon ini di Kota Ottawa (Kanada) dan Hanover (Jerman). Replika satu lagi ditenggelamkan di bawah laut dekat Cape Tarkanhut di Ukraina. Tentu saja untuk menciptakan suasana baru bagi para penyelam! Sambil menunggu pertandingan selanjutnya di Donetsk, para traveler penggila bola bisa berjalan-jalan keliling kota. Dari pusat kota, bergeraklah ke Ukranian Steppe yang berlokasi di Pushkin Boulevard. Ini adalah taman patung, yang beberapa di antaranya menceritakan mitologi Slavic. Ada beberapa tempat yang bisa jadi pilihan menikmati lanskap hijau Kota Donetsk. The Donetsk Botanical Garden of the National Academy of Sciences of Ukraine merupakan salah satu taman tebesar di Eropa. Anda bisa menyusuri jalan setapak yang dikelilingi bunga, sambil mencium aroma lilac dan mawar. Di Sheffeld Park, traveler bisa menyusuri tepian Sungai Kalmius lewat jalan panjang yang dimeriahkan oleh bunga warna-warni di tiap sisinya. Menjelang malam, sebaiknya Anda menuju taman berikutnya yaitu Sherbakova Amusement Park. Anda bisa menikmati matahari terbenam sambil menyeruput kopi di kafe pinggir danau. Bosan jalan kaki? Ayo sambangi Equicenter, sebuah tempat berkuda yang dilengkapi fasilitas hotel dan kafe. Para pelatih di sini biasa mengajari para profesional untuk bertanding dalam kompetisi berkuda. Ssst! Konon kuda-kuda di sini adalah yang terbaik di Eropa! (Foto-foto lain lihat di sini) Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/06/13/180443/1940694/1025/wah-hotel-mewah-mulai-bertebaran-di-jayapura

Ini Dia Cara Kreatif Memperkenalkan Pariwisata Indonesia


Tertantang ingin memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia, anak bangsa pun semakin kreatif mengiklankan kecantikan Ibu Pertiwi. Salah satu yang meramaikan kancah ini adalah adirafacesofindonesia.com.

Sudah seharusnya semua masyarakat Indonesia mengenal potensi alam di negaranya. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak tahu mutiara tersembunyi di bumi pertiwi. Seringnya, titik pariwisata jadi lebih terkenal setelah didatangi wisatawan luar negeri.

Pemerintah pun sudah menggalakkan promosi pariwisata kepada wisatawan dalam dan luar negeri. Terpacu dari giatnya promosi yang dilakukan pemerintah, beberapa instansi pun ikut menawarkan keindahan Indonesia kepada dunia.

Sebuah web tersedia bagi Anda para traveler yang ingin mencari destinasi wisata. Di sana, pengunjung bisa membaca artikel yang diisi para member dan juga tim ekpedisi yang sengaja menyelami kawasan-kawasan wisata dari Sabang hingga Merauke. Ingin lebih dekat dengan pembaca, web ini juga bisa diisi para pengunjung yang ingin menyumbang artikel.

"Web ini bergerak dalam dua arah. Bisa jadi tempat sharing dan juga cari destinasi wisata," ujar Deputy Director-Head of Retail Car Adira , Nico Kurniawan dalam acara jumpa pers di The Pool Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Flores Barat, Selasa malam (29/5/2012).

Adirafacesofindonesia.com memasukkan artikel perjalanan tim ekspedisi mereka secara rutin. Mereka memiliki tim sendiri yang sengaja mengorek lebih dalam pariwisata yang tersebar di Indonesia. Dalam 80 hari, mereka menjelajah dari pulau ke pulau, mendatangi tempat wisata yang ada di sana.

Tak disimpan sendiri, para pengunjung web bisa mendapatkan cerita dan foto ekspedisi mereka di sana. Jika ada pengunjung yang pernah atau tinggal di sana, bisa juga membuat artikel mengenai wisata tersebut. Selain untuk melengkapi data destinasi, artikel ini juga bisa membantu mereka yang ingin berkunjung ke sana.

Yang tak kalah seru, web ini sering mengadakan kompetisi atau kuis. Rupanya ada saja cara untuk menarik perhatian dengan yang cukup menyenangkan. Tak bisa dipungkiri, dengan adanya kuis ini, pengunjung web pun meningkat. Hingga kini, kuis masih berlangsung dan menawarkan beragam jenis hadiah menggoda.

Sumber:


Ketika Thailand Berburu Wisatawan

Demi pariwisata yang maju, beberapa negara rela jemput bola mendatangkan semua pihak yang bisa menarik wisatawan. Thailand misalnya, rela mendatangkan 437 pelaku industri wisata, demi menjual liburan di Negeri Gajah Putih.

The Tourism Authorithy of Thailand (TAT) cukup bergerak cepat dalam usahanya menyedot para wisatawan dari seluruh dunia. Salah satunya adalah menggelar acara Thailand Travel Mart Plus 2012.

Dalam acara yang digelar di IMPACT Exhibition Center Halls 5 & 6, Bangkok pada 6-8 Juni 2012 lalu, TAT menerapkan strategi 'jemput bola'. Lebih dari 437 pembeli dari 60 negara di seluruh dunia dipertemukan dengan 381 penjual produk dan jasa Thailand dalam 12 kategori.

Menurut Governor of TAT, Suraphon Svetasreni, pihaknya saat ini memfokuskan strategi pemasaran pariwisata Thailand dari empat kategori, yaitu golf, pernikahan dan bulan madu, ekowisata, serta kesehatan dan kecantikan.

"Pernikahan dan bulan madu menawarkan kesempatan luar biasa bagi operator wisata Thailand, saat ini India, Korea, Jepang, Prancis, Amerika Serikat, dan United Arab Emirates (UAE) menunjukkan pertumbuhan pasar bagi mereka yang ingin menikah atau merayakan kegiatan mereka di Thailand," ujarnya dalam jumpa pers yang dihadiri detikTravel.

Dari data yang dihimpun TAT, dari Januari hingga Maret 2012, Thailand didatangi 5,68 juta turis asing. Angka tersebut naik 7,13 persen dari periode sama di tahun 2011.

Pada April 2012, pertumbuhan kedatangan internasional di Bandara Phuket naik 15 persen, sementara di Bandara Suvarnabhumi naik 7,2 persen. Jumlah wisatawan dari Indonesia juga dilaporkan naik dari tahun lalu.

"Kenaikannya cukup signifikan. Kami harap dengan strategi pariwisata yang kami lakukan, para turis Indonesia semakin tertarik datang ke Thailand," ujar Executive Director ASEAN TAT, Phanom Kaributra kepada detikTravel.

Nah, untuk menyedot kalangan high end ke Thailand, ada Rancho Charnvee Resort and Country Club untuk main golf serta Vinery and Wineyard bagi penggemar wine. Penasaran bukan?


Sumber:

http://travel.detik.com/read/2012/06/12/163719/1939428/1025/ketika-thailand-berburu-wisatawan