Sabtu, 16 Juni 2012

Ketika Thailand Berburu Wisatawan

Demi pariwisata yang maju, beberapa negara rela jemput bola mendatangkan semua pihak yang bisa menarik wisatawan. Thailand misalnya, rela mendatangkan 437 pelaku industri wisata, demi menjual liburan di Negeri Gajah Putih.

The Tourism Authorithy of Thailand (TAT) cukup bergerak cepat dalam usahanya menyedot para wisatawan dari seluruh dunia. Salah satunya adalah menggelar acara Thailand Travel Mart Plus 2012.

Dalam acara yang digelar di IMPACT Exhibition Center Halls 5 & 6, Bangkok pada 6-8 Juni 2012 lalu, TAT menerapkan strategi 'jemput bola'. Lebih dari 437 pembeli dari 60 negara di seluruh dunia dipertemukan dengan 381 penjual produk dan jasa Thailand dalam 12 kategori.

Menurut Governor of TAT, Suraphon Svetasreni, pihaknya saat ini memfokuskan strategi pemasaran pariwisata Thailand dari empat kategori, yaitu golf, pernikahan dan bulan madu, ekowisata, serta kesehatan dan kecantikan.

"Pernikahan dan bulan madu menawarkan kesempatan luar biasa bagi operator wisata Thailand, saat ini India, Korea, Jepang, Prancis, Amerika Serikat, dan United Arab Emirates (UAE) menunjukkan pertumbuhan pasar bagi mereka yang ingin menikah atau merayakan kegiatan mereka di Thailand," ujarnya dalam jumpa pers yang dihadiri detikTravel.

Dari data yang dihimpun TAT, dari Januari hingga Maret 2012, Thailand didatangi 5,68 juta turis asing. Angka tersebut naik 7,13 persen dari periode sama di tahun 2011.

Pada April 2012, pertumbuhan kedatangan internasional di Bandara Phuket naik 15 persen, sementara di Bandara Suvarnabhumi naik 7,2 persen. Jumlah wisatawan dari Indonesia juga dilaporkan naik dari tahun lalu.

"Kenaikannya cukup signifikan. Kami harap dengan strategi pariwisata yang kami lakukan, para turis Indonesia semakin tertarik datang ke Thailand," ujar Executive Director ASEAN TAT, Phanom Kaributra kepada detikTravel.

Nah, untuk menyedot kalangan high end ke Thailand, ada Rancho Charnvee Resort and Country Club untuk main golf serta Vinery and Wineyard bagi penggemar wine. Penasaran bukan?


Sumber:

http://travel.detik.com/read/2012/06/12/163719/1939428/1025/ketika-thailand-berburu-wisatawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar