Thailand tawarkan pasangan menikah lewat iklan kampanye (Foto: cnngo)
Seorang ayah yang berasal dari India menghabiskan sekira USD500 ribu untuk pernikahan putrinya di Phuket, Thailand. Otoritas pariwisata Thailand berharap akan lebih banyak pasangan yang mengikuti jejak sang pengusaha.
Thailand memang sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata pernikahan. Maksudnya, Negeri Gajah Putih ini menawarkan banyak pilihan lokasi menikah nan eksotis di objek wisata yang mereka miliki untuk mereka yang mau menikah.
Pada 2011, lebih dari 8.000 orang datang dari India untuk menghadiri sekira 40 pesta pernikahan, dengan rata-rata 200 tamu pada setiap pernikahan, menurut laporan Tourism Authority of Thailand. Semakin banyak tamu pesta yang datang, maka semakin besar pemasukan Thailand pada bidang pariwisata.
Thailand menawarkan pernikahan yang bisa dikeasikan sesuai permintaan, seperti pernikahan yang baru-baru ini dihelat pasangan India di Pattaya Dusit Thani Hotel.
"Datang ke Thailand merupakan gengsi tersendiri bagi keluarga pasangan tersebut," kata Sansern Ngaorungsi, seorang pejabat pariwisata Thailand. "Biaya yang besar masih tergolong wajar bila dibandingkan dengan pernikahan di negara mereka sendiri," imbuhnya, seperti disitat CNNGo, Senin (5/3/2012).
Tidak seperti India, ada pula pasangan China yang lebih memilih untuk datang ke Thailand hanya untuk menikah, kemudian kembali ke negaranya untuk merayakan pernikahan. Tahun lalu, 100 pasangan China mengikat simpul dalam upacara pernikahan simultan di Thailand.
Salah satu iklan kampanye bahkan dibuat Tourism Authority of Thailand untuk menarik minat pasangan dari berbagai belahan dunia untuk ke Thailand dan melangsungkan pernikahannya di sana. Pejabat Thailand menjanjikan dapat menyelenggarakan pernikahan dalam berbagai adat dan kepercayaan, mulai Budha, Hindu, Muslim, Kristen, animis, dan upacara lainnya.
Thailand memang sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata pernikahan. Maksudnya, Negeri Gajah Putih ini menawarkan banyak pilihan lokasi menikah nan eksotis di objek wisata yang mereka miliki untuk mereka yang mau menikah.
Pada 2011, lebih dari 8.000 orang datang dari India untuk menghadiri sekira 40 pesta pernikahan, dengan rata-rata 200 tamu pada setiap pernikahan, menurut laporan Tourism Authority of Thailand. Semakin banyak tamu pesta yang datang, maka semakin besar pemasukan Thailand pada bidang pariwisata.
Thailand menawarkan pernikahan yang bisa dikeasikan sesuai permintaan, seperti pernikahan yang baru-baru ini dihelat pasangan India di Pattaya Dusit Thani Hotel.
"Datang ke Thailand merupakan gengsi tersendiri bagi keluarga pasangan tersebut," kata Sansern Ngaorungsi, seorang pejabat pariwisata Thailand. "Biaya yang besar masih tergolong wajar bila dibandingkan dengan pernikahan di negara mereka sendiri," imbuhnya, seperti disitat CNNGo, Senin (5/3/2012).
Tidak seperti India, ada pula pasangan China yang lebih memilih untuk datang ke Thailand hanya untuk menikah, kemudian kembali ke negaranya untuk merayakan pernikahan. Tahun lalu, 100 pasangan China mengikat simpul dalam upacara pernikahan simultan di Thailand.
Salah satu iklan kampanye bahkan dibuat Tourism Authority of Thailand untuk menarik minat pasangan dari berbagai belahan dunia untuk ke Thailand dan melangsungkan pernikahannya di sana. Pejabat Thailand menjanjikan dapat menyelenggarakan pernikahan dalam berbagai adat dan kepercayaan, mulai Budha, Hindu, Muslim, Kristen, animis, dan upacara lainnya.
Sumber:http://travel.okezone.com/read/2012/03/05/407/587282/thailand-gencar-kembangkan-wisata-pernikahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar