(Foto: Mutya/Okezone)
Ingin menikmati hembusan angin pantai atau berjemur di atas pasir putih tanpa harus jauh-jauh pergi dari Kota Jakarta? Anda bisa memilih berwisata ke Pulau Tidung.
Pulau Tidung merupakan bagian dari gugusan kepulauan Seribu dan masih berada di kawasan DKI Jakarta. Menuju ke Pulau Tidung, Anda tinggal menggunakan kapal dari pelabuhan Muara Angke yang terletak di Jakarta Utara. Perjalanan kapal mencapai waktu kurang lebih 2,5 jam. Sebaiknya, sebelum menaiki kapal, Anda meminum obat antimabuk laut karena goncangan ombak lumayan terasa di dalam kapal, apalagi bagi yang tidak biasa atau tidak pernah menaiki kapal.
Setelah 2,5 jam perjalanan, Anda akan tiba di Pulau Tidung. Udara panas khas pantai akan langsung menyambut Anda. Biasanya, para wisatawan yang datang ke Tidung sudah mendaftar ke agen-agen wisata yang ada di pulau ini. Agen-agen wisata ini menawarkan paket liburan di Tidung dengan harga yang sangat miring, dan paketnya sudah termasuk biaya penginapan, penyewaan sepeda, snorkeling dan alat-alatnya, makan, barbeque, dan foto underwater saat snorkeling, semuanya seharga Rp280 ribu per orang, untuk kelompok yang terdiri dari minimal 10 orang. Apabila jumlah satu kelompok lebih dari 10 orang, maka harganya akan sedikit lebih mahal, berkisar Rp300 ribu hingga Rp450 ribu per orang untuk dua hari satu malam.
Penginapan di Tidung hampir semuanya seragam, yakni rumah sederhana dengan fasilitas AC, kipas angin, dan televisi. Semua penginapan ini dimiliki oleh warga Pulau Tidung sendiri.
"Warga di sini memang semuanya berswadaya untuk melakukan kegiatan pariwisata. Jadi, ada yang tugasnya menyediakan penginapan, kemudian ibu-ibu akan menyiapkan makanan untuk para wisatawan, lalu ada bagian penyewaan sepeda, snorkeling, dan lain-lain," tutur Ramli, salah seorang pemandu wisata Pulau Tidung kepada okezone, baru-baru ini. "Dulu, Pulau Tidung sangat sepi dan tidak ada kegiatan apapun, sampai akhirnya pariwisata masuk ke pulau ini pada 2003. Sejak itulah, perekonomian warga jadi terangkat," kata Ramli lagi.
Pulau Tidung merupakan bagian dari gugusan kepulauan Seribu dan masih berada di kawasan DKI Jakarta. Menuju ke Pulau Tidung, Anda tinggal menggunakan kapal dari pelabuhan Muara Angke yang terletak di Jakarta Utara. Perjalanan kapal mencapai waktu kurang lebih 2,5 jam. Sebaiknya, sebelum menaiki kapal, Anda meminum obat antimabuk laut karena goncangan ombak lumayan terasa di dalam kapal, apalagi bagi yang tidak biasa atau tidak pernah menaiki kapal.
Setelah 2,5 jam perjalanan, Anda akan tiba di Pulau Tidung. Udara panas khas pantai akan langsung menyambut Anda. Biasanya, para wisatawan yang datang ke Tidung sudah mendaftar ke agen-agen wisata yang ada di pulau ini. Agen-agen wisata ini menawarkan paket liburan di Tidung dengan harga yang sangat miring, dan paketnya sudah termasuk biaya penginapan, penyewaan sepeda, snorkeling dan alat-alatnya, makan, barbeque, dan foto underwater saat snorkeling, semuanya seharga Rp280 ribu per orang, untuk kelompok yang terdiri dari minimal 10 orang. Apabila jumlah satu kelompok lebih dari 10 orang, maka harganya akan sedikit lebih mahal, berkisar Rp300 ribu hingga Rp450 ribu per orang untuk dua hari satu malam.
Penginapan di Tidung hampir semuanya seragam, yakni rumah sederhana dengan fasilitas AC, kipas angin, dan televisi. Semua penginapan ini dimiliki oleh warga Pulau Tidung sendiri.
"Warga di sini memang semuanya berswadaya untuk melakukan kegiatan pariwisata. Jadi, ada yang tugasnya menyediakan penginapan, kemudian ibu-ibu akan menyiapkan makanan untuk para wisatawan, lalu ada bagian penyewaan sepeda, snorkeling, dan lain-lain," tutur Ramli, salah seorang pemandu wisata Pulau Tidung kepada okezone, baru-baru ini. "Dulu, Pulau Tidung sangat sepi dan tidak ada kegiatan apapun, sampai akhirnya pariwisata masuk ke pulau ini pada 2003. Sejak itulah, perekonomian warga jadi terangkat," kata Ramli lagi.
Sumber: http://travel.okezone.com/read/2012/03/07/410/588981/wisata-murah-meriah-di-pulau-tidung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar